Karena tidak tahan dengan panasnya musim panas, Hana meminta tetangganya Naro, yang juga seorang tukang listrik, untuk membantunya merakit AC. Karena orang tuanya bekerja jauh, hanya Hana yang ada di rumah, dan kini ada laki-laki lain.
Naro adalah orang yang baik, dia selalu fokus pada apa yang dia kerjakan, dia tidak memperhatikan siapa pun di rumah tapi hanya fokus pada keahliannya, sesekali menjawab pertanyaan Hana. Namun berbeda dengan wanita pemilik rumah saat ini, Hana selalu melakukan tindakan yang membuat siapa pun yang memandangnya marah, tak terkecuali Paman Nero. Awalnya Nero berusaha mengendalikan emosinya, namun pada akhirnya ia tidak tahan lagi dengan gerakan-gerakan merangsang Hana.